Powered By Blogger

Jumat, 03 Mei 2013

BIODATA DIRI



Biodata Diri

24 Juni 1992,hari Rabu disebuah rumah yang sederhana di kota Sumedang ada seorang wanita yang sedang bertaruh nyawa untuk melahirkan seorang anak,ia hanya di temani oleh ibu dan ayahnya saja,suaminya masih dalam perjalanan pulang,sedangkan Bidan yang akan membantunya belum datang.Ibunya hanya membantu sebisanya,tak lama kemudian Bidan pun datang dan membantu proses persalinan.
            Terdengar suara wanita itu menjerit menahan sakitnya proses kelahiran,setelah beberapa lama terdengar suara tangisan bayi,dan keluarga pun yang tadinya cemas menunggu proses kelahiran akhirnya lega karena proses persalinannya lancar.Mereka pun melihat bayinya,ternyata bayinya itu lelaki,putih,mempunyai hidung yang mancung,itulah aku.
            Itu sedikit cerita tentang proses kelahiranku,namaku Ryan Nandang Mulyana aku terlahir dari pasangan yang bernama Didi Mulyadi dan Yayah Juariah,aku berdarah sunda.Ibuku bekerja sebagai Apoteker di salah satu Rumah Sakit di Sumedang,sedangkan ayahku mempunyai toko mainan saat itu.Sampai suatu saat ayahku mengikuti tes PNS di Jakarta dan saat ini ayahku bekerja di Walikota Jakarta Pusat.
            Pada tahun 1995 aku mempunyai seorang adik laki-laki,namanya Ryo aku senang sekali saat itu karena aku mempunyai teman bermain,aku pun resmi menjadi seorang kakak.Aku tinggal di Sumedang hanya 4tahun,dari tahun 1992-1996.
Setelah itu aku pindah ke Kuningan dan tinggal di rumah kakak ayahku.Pada tahun 1997 aku sekolah di TK PERTIWI di Kuningan.Aku tinggal di Kuningan hanya 1tahun.
Pada tahun 1998 aku pindah ke sebuah Desa yang bernama Desa LuragungLandeuh,desanya agak sedikit panas,aku pindah ke desa ini karena permintaan Kakek dan Nenekku.Karena mereka hanya tinggal berdua dirumahnya.
Aku tumbuh besar di desa ini,tahun 1998 aku sekolah di SDN II LURAGUNG LANDEUH.
            Pada saat kelas 1 aku tidak bisa berbicara Bahasa Sunda,padahal orang tuaku berdarah sunda asli.Aku tidak bisa berbicara bahasa sunda dikarenakan di keluargaku selalu diajarkan bahasa Indonesia.Lama kelamaan akhirnya aku bisa juga berbicara bahasa sunda.
            Aku tergolong anak yang pintar saat itu,aku selalu dapat peringkat 5 besar dari kelas 1 sampai kelas 6.Pada saat kelas 4 aku mewakili sekolahku untuk mengikuti lomba mata pelajaran Bahasa Indonesia,padahal aku lebih suka mata pelajaran IPA tapi guruku memilihku untuk memegang Bahasa Indonesia.
Pada saat kelas 5,aku kembali terpilih untuk mengikuti Lomba Semua Mata Pelajaran jadi tiap sekolah mengirimkan 3murid terbaiknya untuk mengikuti lomba tersebut yang diselenggarakan se wilayah III Cirebon.Alhamdulilah dari 300 peserta lomba aku mendapatkan peringkat ke-20.Aku tidak menyangka bisa mendapat peringkat-20 sedangkan temanku mendapat peringkat 104.Aku senang sekali saat itu,aku mendapat hadiah uang+piagam penghargaan.
            Aku lulus SD pada tahun 2004,lalu aku meneruskan ke jenjang selanjutnya ke SMPN 1 LURAGUNG.Kelas 1 aku mendapat kelas di 7D aku tidak nyaman dikelas ini karena anak-anaknya kebanyakan yang badungnya.Kelas 2 smp aku mendapat kelas di 8C.Pada kelas 2 smp ini aku sudah mulai sering motor-motoran,pulang magrib terus tiap hari.Meskipun aku maen terus tiap hari aku masih menghasilkan prestasi aku terpilih oleh sekolah untuk mengikuti Lomba Pelajaran Bahasa Inggris setingkat Kabupaten.Kelas 3,aku masuk kelas unggulan di sekolahku yaitu 3A.Aku aktif dikomunitas Bahasa Inggris disekolahku.
Tahun 2007 aku lulus dari SMP,aku lanjut meneruskan pendidikanku di SMAN 1 LURAGUNG,seperti sekolah yang lainnya di SMA ku mengadakan Masa Orientasi Siswa (MOS) disitu aku di marahin,dijailin dan di bikin malu pokoknya komplit.Pada saat masuk,diadakan test untuk masuk kelas unggulan yaitu X.1.Kelas ini berbeda dengan kelas yang lainnya,kelas ini kursi mejanya seperti di perkuliahan.
Alhamdulilah aku masuk lagi di kelas unggulan ini,senang sekali bisa masuk kelas unggulan lagi,Kelas 2 SMA,mulai penentuan pemilihan jurusan IPA atau IPS,aku masuk di Kelas XI IPA 2.Aku mengikuti ekstrakurikuler Paskibra,awalnya aku hanya ikut-ikutan temanku tapi lama kelamaan aku mulai nyaman dengan keluarga besar di Paskibra,meskipun pendidikan paskibra keras tapi aku tetap bertahan,di Paskibra aku diajarkan untuk bersikap disiplin,menjadi pribadi yang kuat,menjadi lebih nasionalisme,mempunyai rasa tanggung jawab yang besar terutama rasa solidaritas terhadap sesama.
Di Paskibra aku  merasa menemukan keluarga baru,sampai sekarang pun aku masih menjalin silaturahmi dengan keluarga besar Paskibra sekolahku.
Tahun 2008 aku beserta pasukan pengibar bendera yang lainnya terpilih untuk mengibarkan bendera di Kecamatan.Ternyata untuk mengibarkan bendera merah putih itu tak semudah yang di bayangkan,kita para pasukan pengibar bendera terus latihan agar pada saat pelaksanaan nanti berjalan sempurna dan bendera merah putih itu tidak terbalik.
Pada saat tanggal 17 Agustus 2008 waktu kami untuk mengibarkan bendera dihadapan semua masyarakat desa.Perasaannya campur aduk dag dig dug,was was.Para senior pun dan pelatih pun merasakan hal yang sam dengan kami saat itu,mereka menasihati kami agar tetap rileks dan konsentrasi.
Trok..trok…trok..trok pasukan kami pun memasuki lapangan upacara,kami disambut dengan tepuk  tangan yang meriah,seluruh masyarakat pun berebut ingin melihat kami.
Tak lama kemudian Danton pun mulai memberikan laporan kepada pemimpin upacara yang dipimpin langsung oleh Pak Camat.Setelah memberikan laporan sang danton pun kembali ke pasukannya.”Siap grak! Langkah tegap maju jalan! Ucap danton.Pasukan kami pun langsung membentuk formasi pengibaran.Setelah formasi terbentuk mata kami semua tertuju pada ke-3 temanku sebagai pembawa bendera,aku pun dalam hati berdoa agar benderanya tidak terbalik pada saat dibentangkan.Mungkin tidak hanya aku saja yang berdoa semua pasukan pengibar,senior dan pelatih semua berdoa.Tim Obade sudah siap menyanyikan lagu Indonesia Raya,pembentang bendera pun telah siap untuk mengibarkan benderanya.
“Bendera Siap! Kepada Bendera Merah Putih Hormat Grak! “ucap pembentang bendera.
Bendera pun terbentang dengan indah,alhamdulilah benderanya tidak terbalik kami pun menangis terharu sambil melihat bendera itu dinaikkan.Itulah pengalaman yang paling berkesan pada saat aku kelas 2 sma.
Selanjutnya kelas 3 sma,anggota kelas tidak berubah hanya namanya saja yang berubah dari IPA 2 menjadi IPA 1,otomatis rasa kekeluargaannya sangat erat karena kami sudah 2tahun bersama sama dalam 1kelas.Banyak kelakuan konyol yang aku lakukan bersama teman teman dikelas 3 ini,misalnya ada 1orang yang ulang tahun kita siram,malah semua anak anak kena siram akhirnya basah 1 basah semua,terkadang anak kelas lain masuk dan belajar,anak anak dikelasku nyetel music kencang-kencang sambil joget-joget.Pokoknya masih banyak lagi kejadian konyol yang kelas aku lakukan.Aku di SMA paling kurang suka dengan pelajaran olahraga karena aku malas untuk olahraga,ada tidak semua bidang olahraga aku tidak suka,ada olahraga yang aku menjadi hobiku yaitu bulutangkis dan berenang.
Semester 2 pun tiba,kami pun mulai sangat fokus belajar karena akan menjelang Ujian Nasional.Sekolahku mengadakan bimbel tiap sore sesudah pulang sekolah sekitar pukul 14.30-17.00.
Saat yang mendebarkan pun tiba,Ujian Nasional pun dimulai,UN ini dilaksanakan selama 4hari.Tiap malam aku belajar karena takut tidak lulus.Setelah selesai UN,jeda sebulan pengumuman kelulusan pun tiba alhamdulilah kelasku lulus semua.Kelasku pun membuat aksi coret-coretan baju dan tanda tangan,aku dan teman-teman ku pun konvoi setelah coret-coretan.
Tahun 2010 setelah lulus SMA aku pun mengikuti test masuk di Universitas Indonesia,STAN,STIS dan Politeknik Negeri Bandung.Hanya diPoliteknik Negeri Bandung aku diterima itupun dipilihan ke-2 yaitu Teknik Sipil.Tapi aku tidak mengambilnya karena yang aku inginkan Teknik Informatika.Karena di Universitas Negeri aku tidak diterima akupun mulai melirik Universitas Swasta yang menjadi pilihan ku yaitu BINUS,Universitas Gunadarma,dan UNIKOM di Bandung.Setelah meminta pendapat keluargaku aku memilih Universitas Gunadarma .
Aku daftar via Online,aku pun test masuknya di Depok.Jurusan yang aku pilih saat itu 1.Teknik Informatika 2.Sistem Informasi tapi pada saat test diumumkan untuk jurusan Teknik Informatika dan Sistem Informasi di Kampus Kalimalang sudah penuh kalau mau di Kampus Salemba.Dengan berat hati akhirnya aku memilih jurusan Sistem Komputer dan Teknik Industri,karena.Aku pun mendapat Grade 1 untuk kedua jurusan itu aku memilih jurusan Sistem Komputer.
Tahun 2011 aku mencoba test lagi di STAN tapi hasilnya tetap saja aku tidak masuk,mungkin sudah jalannya aku kuliah di Gunadarma.Semester awal aku kuliah disini masih biasa saja,tapi lama kelamaan aku pun merasa tidak cocok dengan jurusanku ini.Ternyata jurusan Sistem Komputer lebih banyak belajar perangkat keras dan elektronika.Daridulu aku tidak mau kuliah yang membahas tentang hardware dan elektronika,tapi malah jurusan aku ini membahas banyak tentang itu.Alhasil aku pun harus belajar lebih keras agar tidak terlalu tertinggal.
Tak terasa aku sekarang sudah semester 6 kuliah di Gunadarma.Tinggal 2semester lagi aku menjadi seorang Sarjana.Tapi aku masih merasa banyak ilmu yang aku dapatkan.Aku harus lebih keras lagi belajar agar pada saat lulus aku mempunyai banyak skill yang aku bisa.
Aku bercita cita menjadi Eksekutif Manajer di perusahaan TV atau Telekomunikasi ternama.Dan aku ingin membuka restoran,distro,dan melebarkan sayap di bisnis lainnya.Aku mempunyai semboyan hidup “Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin”.
Ada juga impian lain yang ingin aku wujudkan,aku ingin membelikan rumah untuk orang tuaku,aku ingin memberangkatkan orang tua ku naik haji,aku ingin membelikan mobil mewah untuk orang tuaku dan aku ingin mengajak mereka jalan jalan  keliling dunia.Semoga suatu saat semoga impianku tercapai.Amien.
                                                                                                                               Pak Sastro