Biodata Diri
24 Juni
1992,hari Rabu disebuah rumah yang sederhana di kota Sumedang ada seorang
wanita yang sedang bertaruh nyawa untuk melahirkan seorang anak,ia hanya di
temani oleh ibu dan ayahnya saja,suaminya masih dalam perjalanan
pulang,sedangkan Bidan yang akan membantunya belum datang.Ibunya hanya membantu
sebisanya,tak lama kemudian Bidan pun datang dan membantu proses persalinan.
Terdengar
suara wanita itu menjerit menahan sakitnya proses kelahiran,setelah beberapa
lama terdengar suara tangisan bayi,dan keluarga pun yang tadinya cemas menunggu
proses kelahiran akhirnya lega karena proses persalinannya lancar.Mereka pun
melihat bayinya,ternyata bayinya itu lelaki,putih,mempunyai hidung yang
mancung,itulah aku.
Itu
sedikit cerita tentang proses kelahiranku,namaku Ryan Nandang Mulyana aku
terlahir dari pasangan yang bernama Didi Mulyadi dan Yayah Juariah,aku berdarah
sunda.Ibuku bekerja sebagai Apoteker di salah satu Rumah Sakit di
Sumedang,sedangkan ayahku mempunyai toko mainan saat itu.Sampai suatu saat
ayahku mengikuti tes PNS di Jakarta dan saat ini ayahku bekerja di Walikota
Jakarta Pusat.
Pada
tahun 1995 aku mempunyai seorang adik laki-laki,namanya Ryo aku senang sekali
saat itu karena aku mempunyai teman bermain,aku pun resmi menjadi seorang kakak.Aku
tinggal di Sumedang hanya 4tahun,dari tahun 1992-1996.
Setelah itu aku
pindah ke Kuningan dan tinggal di rumah kakak ayahku.Pada tahun 1997 aku
sekolah di TK PERTIWI di Kuningan.Aku tinggal di Kuningan hanya 1tahun.
Pada tahun 1998
aku pindah ke sebuah Desa yang bernama Desa LuragungLandeuh,desanya agak
sedikit panas,aku pindah ke desa ini karena permintaan Kakek dan Nenekku.Karena
mereka hanya tinggal berdua dirumahnya.
Aku tumbuh besar di desa ini,tahun 1998 aku sekolah di SDN II LURAGUNG LANDEUH.
Aku tumbuh besar di desa ini,tahun 1998 aku sekolah di SDN II LURAGUNG LANDEUH.
Pada
saat kelas 1 aku tidak bisa berbicara Bahasa Sunda,padahal orang tuaku berdarah
sunda asli.Aku tidak bisa berbicara bahasa sunda dikarenakan di keluargaku
selalu diajarkan bahasa Indonesia.Lama kelamaan akhirnya aku bisa juga
berbicara bahasa sunda.
Aku
tergolong anak yang pintar saat itu,aku selalu dapat peringkat 5 besar dari
kelas 1 sampai kelas 6.Pada saat kelas 4 aku mewakili sekolahku untuk mengikuti
lomba mata pelajaran Bahasa Indonesia,padahal aku lebih suka mata pelajaran IPA
tapi guruku memilihku untuk memegang Bahasa Indonesia.
Pada saat kelas 5,aku kembali terpilih
untuk mengikuti Lomba Semua Mata Pelajaran jadi tiap sekolah mengirimkan 3murid
terbaiknya untuk mengikuti lomba tersebut yang diselenggarakan se wilayah III
Cirebon.Alhamdulilah dari 300 peserta lomba aku mendapatkan peringkat ke-20.Aku
tidak menyangka bisa mendapat peringkat-20 sedangkan temanku mendapat peringkat
104.Aku senang sekali saat itu,aku mendapat hadiah uang+piagam penghargaan.
Aku
lulus SD pada tahun 2004,lalu aku meneruskan ke jenjang selanjutnya ke SMPN 1
LURAGUNG.Kelas 1 aku mendapat kelas di 7D aku tidak nyaman dikelas ini karena
anak-anaknya kebanyakan yang badungnya.Kelas 2 smp aku mendapat kelas di
8C.Pada kelas 2 smp ini aku sudah mulai sering motor-motoran,pulang magrib
terus tiap hari.Meskipun aku maen terus tiap hari aku masih menghasilkan
prestasi aku terpilih oleh sekolah untuk mengikuti Lomba Pelajaran Bahasa
Inggris setingkat Kabupaten.Kelas 3,aku masuk kelas unggulan di sekolahku yaitu
3A.Aku aktif dikomunitas Bahasa Inggris disekolahku.
Tahun 2007 aku
lulus dari SMP,aku lanjut meneruskan pendidikanku di SMAN 1 LURAGUNG,seperti
sekolah yang lainnya di SMA ku mengadakan Masa Orientasi Siswa (MOS) disitu aku
di marahin,dijailin dan di bikin malu pokoknya komplit.Pada saat masuk,diadakan
test untuk masuk kelas unggulan yaitu X.1.Kelas ini berbeda dengan kelas yang
lainnya,kelas ini kursi mejanya seperti di perkuliahan.
Alhamdulilah aku
masuk lagi di kelas unggulan ini,senang sekali bisa masuk kelas unggulan lagi,Kelas
2 SMA,mulai penentuan pemilihan jurusan IPA atau IPS,aku masuk di Kelas XI IPA
2.Aku mengikuti ekstrakurikuler Paskibra,awalnya aku hanya ikut-ikutan temanku
tapi lama kelamaan aku mulai nyaman dengan keluarga besar di Paskibra,meskipun
pendidikan paskibra keras tapi aku tetap bertahan,di Paskibra aku diajarkan
untuk bersikap disiplin,menjadi pribadi yang kuat,menjadi lebih
nasionalisme,mempunyai rasa tanggung jawab yang besar terutama rasa solidaritas
terhadap sesama.
Di Paskibra aku merasa menemukan keluarga baru,sampai sekarang
pun aku masih menjalin silaturahmi dengan keluarga besar Paskibra sekolahku.
Tahun 2008 aku beserta pasukan pengibar bendera yang lainnya terpilih untuk mengibarkan bendera di Kecamatan.Ternyata untuk mengibarkan bendera merah putih itu tak semudah yang di bayangkan,kita para pasukan pengibar bendera terus latihan agar pada saat pelaksanaan nanti berjalan sempurna dan bendera merah putih itu tidak terbalik.
Tahun 2008 aku beserta pasukan pengibar bendera yang lainnya terpilih untuk mengibarkan bendera di Kecamatan.Ternyata untuk mengibarkan bendera merah putih itu tak semudah yang di bayangkan,kita para pasukan pengibar bendera terus latihan agar pada saat pelaksanaan nanti berjalan sempurna dan bendera merah putih itu tidak terbalik.
Pada saat
tanggal 17 Agustus 2008 waktu kami untuk mengibarkan bendera dihadapan semua
masyarakat desa.Perasaannya campur aduk dag dig dug,was was.Para senior pun dan
pelatih pun merasakan hal yang sam dengan kami saat itu,mereka menasihati kami
agar tetap rileks dan konsentrasi.
Trok..trok…trok..trok
pasukan kami pun memasuki lapangan upacara,kami disambut dengan tepuk tangan yang meriah,seluruh masyarakat pun
berebut ingin melihat kami.
Tak lama
kemudian Danton pun mulai memberikan laporan kepada pemimpin upacara yang
dipimpin langsung oleh Pak Camat.Setelah memberikan laporan sang danton pun
kembali ke pasukannya.”Siap grak! Langkah tegap maju jalan! Ucap danton.Pasukan
kami pun langsung membentuk formasi pengibaran.Setelah formasi terbentuk mata
kami semua tertuju pada ke-3 temanku sebagai pembawa bendera,aku pun dalam hati
berdoa agar benderanya tidak terbalik pada saat dibentangkan.Mungkin tidak
hanya aku saja yang berdoa semua pasukan pengibar,senior dan pelatih semua
berdoa.Tim Obade sudah siap menyanyikan lagu Indonesia Raya,pembentang bendera
pun telah siap untuk mengibarkan benderanya.
“Bendera Siap! Kepada Bendera Merah Putih Hormat Grak! “ucap pembentang bendera.
“Bendera Siap! Kepada Bendera Merah Putih Hormat Grak! “ucap pembentang bendera.
Bendera pun
terbentang dengan indah,alhamdulilah benderanya tidak terbalik kami pun
menangis terharu sambil melihat bendera itu dinaikkan.Itulah pengalaman yang
paling berkesan pada saat aku kelas 2 sma.
Selanjutnya
kelas 3 sma,anggota kelas tidak berubah hanya namanya saja yang berubah dari
IPA 2 menjadi IPA 1,otomatis rasa kekeluargaannya sangat erat karena kami sudah
2tahun bersama sama dalam 1kelas.Banyak kelakuan konyol yang aku lakukan
bersama teman teman dikelas 3 ini,misalnya ada 1orang yang ulang tahun kita
siram,malah semua anak anak kena siram akhirnya basah 1 basah semua,terkadang
anak kelas lain masuk dan belajar,anak anak dikelasku nyetel music
kencang-kencang sambil joget-joget.Pokoknya masih banyak lagi kejadian konyol
yang kelas aku lakukan.Aku di SMA paling kurang suka dengan pelajaran olahraga
karena aku malas untuk olahraga,ada tidak semua bidang olahraga aku tidak
suka,ada olahraga yang aku menjadi hobiku yaitu bulutangkis dan berenang.
Semester 2 pun
tiba,kami pun mulai sangat fokus belajar karena akan menjelang Ujian
Nasional.Sekolahku mengadakan bimbel tiap sore sesudah pulang sekolah sekitar
pukul 14.30-17.00.
Saat yang mendebarkan
pun tiba,Ujian Nasional pun dimulai,UN ini dilaksanakan selama 4hari.Tiap malam
aku belajar karena takut tidak lulus.Setelah selesai UN,jeda sebulan pengumuman
kelulusan pun tiba alhamdulilah kelasku lulus semua.Kelasku pun membuat aksi
coret-coretan baju dan tanda tangan,aku dan teman-teman ku pun konvoi setelah
coret-coretan.
Tahun 2010
setelah lulus SMA aku pun mengikuti test masuk di Universitas
Indonesia,STAN,STIS dan Politeknik Negeri Bandung.Hanya diPoliteknik Negeri
Bandung aku diterima itupun dipilihan ke-2 yaitu Teknik Sipil.Tapi aku tidak
mengambilnya karena yang aku inginkan Teknik Informatika.Karena di Universitas
Negeri aku tidak diterima akupun mulai melirik Universitas Swasta yang menjadi
pilihan ku yaitu BINUS,Universitas Gunadarma,dan UNIKOM di Bandung.Setelah
meminta pendapat keluargaku aku memilih Universitas Gunadarma .
Aku daftar via Online,aku pun test masuknya di Depok.Jurusan yang aku pilih saat itu 1.Teknik Informatika 2.Sistem Informasi tapi pada saat test diumumkan untuk jurusan Teknik Informatika dan Sistem Informasi di Kampus Kalimalang sudah penuh kalau mau di Kampus Salemba.Dengan berat hati akhirnya aku memilih jurusan Sistem Komputer dan Teknik Industri,karena.Aku pun mendapat Grade 1 untuk kedua jurusan itu aku memilih jurusan Sistem Komputer.
Aku daftar via Online,aku pun test masuknya di Depok.Jurusan yang aku pilih saat itu 1.Teknik Informatika 2.Sistem Informasi tapi pada saat test diumumkan untuk jurusan Teknik Informatika dan Sistem Informasi di Kampus Kalimalang sudah penuh kalau mau di Kampus Salemba.Dengan berat hati akhirnya aku memilih jurusan Sistem Komputer dan Teknik Industri,karena.Aku pun mendapat Grade 1 untuk kedua jurusan itu aku memilih jurusan Sistem Komputer.
Tahun 2011 aku
mencoba test lagi di STAN tapi hasilnya tetap saja aku tidak masuk,mungkin
sudah jalannya aku kuliah di Gunadarma.Semester awal aku kuliah disini masih
biasa saja,tapi lama kelamaan aku pun merasa tidak cocok dengan jurusanku ini.Ternyata
jurusan Sistem Komputer lebih banyak belajar perangkat keras dan elektronika.Daridulu
aku tidak mau kuliah yang membahas tentang hardware dan elektronika,tapi malah
jurusan aku ini membahas banyak tentang itu.Alhasil aku pun harus belajar lebih
keras agar tidak terlalu tertinggal.
Tak terasa aku sekarang sudah semester 6 kuliah di Gunadarma.Tinggal 2semester lagi aku menjadi seorang Sarjana.Tapi aku masih merasa banyak ilmu yang aku dapatkan.Aku harus lebih keras lagi belajar agar pada saat lulus aku mempunyai banyak skill yang aku bisa.
Tak terasa aku sekarang sudah semester 6 kuliah di Gunadarma.Tinggal 2semester lagi aku menjadi seorang Sarjana.Tapi aku masih merasa banyak ilmu yang aku dapatkan.Aku harus lebih keras lagi belajar agar pada saat lulus aku mempunyai banyak skill yang aku bisa.
Aku bercita cita
menjadi Eksekutif Manajer di perusahaan TV atau Telekomunikasi ternama.Dan aku
ingin membuka restoran,distro,dan melebarkan sayap di bisnis lainnya.Aku
mempunyai semboyan hidup “Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin”.
Ada juga impian
lain yang ingin aku wujudkan,aku ingin membelikan rumah untuk orang tuaku,aku
ingin memberangkatkan orang tua ku naik haji,aku ingin membelikan mobil mewah
untuk orang tuaku dan aku ingin mengajak mereka jalan jalan keliling dunia.Semoga suatu saat semoga
impianku tercapai.Amien.
Pak Sastro
Tidak ada komentar:
Posting Komentar